Pekanbaru, Selasa (26/7) tujuh (7) orang anggota Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Riau (MAPALA UMRI) yang terdiri dari Robert Satria, S.Ikom , Doni Saputra S.kom , Sulianto, Rani Puspina, Iqbal Fitrah Anugrah, Anhar Bayu Firmansyah, Abdurrahmam Saleh serta seorang simpatisan MAPALA UMRI yaitu Yanu telah menaklukkan gunung api tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara yaitu Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl. Dimana perencanaan pendakian ini telah dirancang sebulan sebelum keberangkatan menuju ke Kayu Aro (Lokasi gunung kerinci).
Robert Satria yang biasanya disapa akrab ibenk ini dan juga merupakan salah satu perintis MAPALA UMRI menjelaskan bahwa “pendakian ke gunung kerinci ini telah dibicarakan sebulan sebelum keberangkatan, dengan persiapan fisik yang oke dan management yang sudah matang” .
Pendakian ke Gunung Kerinci ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih seminggu, lamanya waktu ini dihabiskan dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Kayu Aro yang memakan waktu sekitar 16 jam perjalanan. Kala itu keberangkatan dimulai dari Sekretariat MAPALA UMRI sekitar pukul 01.00 dini hari dengan menggunakan 4 sepeda motor.
Pendakian dilaksanakan pada Kamis (28/7) pukul 10.00 WIB, tim MAPALA UMRI menggunakan mobil yang telah disediakan oleh pihak base camp pendakian menuju pintu rimba Gunung Kerinci. Di pintu rimba ini tim MAPALA UMRI tidak pernah lupa untuk berdoa dan sejenak untuk memberikan arahan-arahan pada tim agar selalu kompak dan menjalin kerjasama yang baik.
Pada hari Jum’at (29/7) tim MAPALA UMRI telah turun dan telah sampai kembali di base camp pendakian. Doni saputra yang juga salah satu perintis MAPALA UMRI mengatakan bahwa “pendakian ini hanya 2 hari saja kami lakukan, sehari untuk naik dan sehari untuk turunnya, dan Alhamdulillah kami masih diberikan fisik yang bagus dan kuat oleh Allah SWT hingga kami sampai lagi di base camp dalam keadaan sehat dan selamat” .
Tidak hanya itu, setelah melaksanakan pendakian Gunung Kerinci ini, tim MAPALA UMRI kembali menjalankan tugas yang telah diberikan oleh organisasi. Menjalankan salah satu program kerja MAPALA UMRI yaitu ekspedisi yang dilaksanakan oleh Anggota Muda yang dibimbing oleh Anggota Penuh MAPALA UMRI.
Salah satu anggota MAPALA UMRI dan satu satunya seorang wanita yang ikut serta dalam pendakian ini yakni Rani Puspina menjelaskan bahwa “setelah pendakian Gunung Kerinci ini saya dan Bayu akan melanjutkan perjalanan menuju ke Pasaman Barat untuk membimbing adik-adik anggota muda ekspedisi ke Gunung Talamau, kemudian Anto dan Iqbal menuju Kota Payakumbuh untuk membimbing adik-adik ekspedisi ke Gunung Sago serta Rock Climbing di tebing harau” , dan Rani juga menegaskan bahwa “bukan capek dan kapok yang saya dapatkan, tetapi pengalaman yang sangat berharga bisa saya dapatkan disini, dari gunung api tertinggi di Indonesia dan kini saya akan naik ke Gunung tertinggi di Sumatera Barat, Intinya bukan seberapa hebat saya dan teman-teman saya bisa menaklukkan gunung tertinggi, tp seberapa hebatnya kami untuk bisa menaklukkan diri sendiri” tuturnya.
Bagi anggota MAPALA UMRI mendaki gunung bukanlah program yang wajib dijalankan dalam organisasi, melainkan hanyalah bonus dan sebagai refreshing disaat libur. Tim dari MAPALA UMRI akan terus semangat dalam melaksanakan pendakian ke Gunung-Gunung lainnya, karena Alam adalah rumah bagi para Pecinta Alam dan mencintai alam bukanlah tugas bagi kami, melainkan tanggung jawab yang datang dari dalam hati seorang pecinta alam, tutur Anto.
Salam Lestari!!!